Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sebulu I

Authors

  • Senny Pratiwi Program Studi Magister Kesehatan, Universitas Strada Indonesia Author
  • Fernanda Ilham Zulkarnaen Program Studi Magister Kesehatan, Universitas Strada Indonesia Author
  • Nanda Nur Rizki Hamdani Program Studi Magister Kesehatan, Universitas Strada Indonesia Author
  • Chica Istianie Program Studi Magister Kesehatan, Universitas Strada Indonesia Author
  • Yuly Peristiowati Program Studi Magister Kesehatan, Universitas Strada Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.16784226

Keywords:

Status gizi, kejadian stunting

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara status gizi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sebulu I. Hipotesis yang diajukan menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan kejadian stunting. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 447 balita berusia 13 hingga 36 bulan, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yakni salah satu bentuk non-random sampling. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa status gizi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aghadiati, F., & Ardianto, O. (2022). Status Gizi dan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Puding Kabupaten Muaro Jambi. J. Gizi Dietetik, 1(2), 149-155.

Berlina, et al. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 7(1), 161–170.

Hang, U., & Pekanbaru, T. (2023). Vol. 5 No.2 Edisi 1 Januari 2023 http://jurnal.ensiklopediaku.org Ensiklopedia of Journal. 5(2), 126–133.

Hartati, L., & Wahyuningsih, A. (2021). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Wangen Polanharjo. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 11(1), 28–34. https://doi.org/10.61902/involusi.v11i1.173

Idhar Darlis, K., Rahayu, Y., Masyarakat, K., Kesehatan Masyarakat, F., Pejuang Republik Indonesia, U., Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika Makassar, S., Sulawesi Raya Email Penulis Korespondensi, U., Kajian Dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan masyarakat, P., & Selatan, S. (2022). Penerbit : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI Edukasi Masyarakat dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Stunting di Desa Lembang Maroson. Window of Community Dedication Journal, 03(02), 48–52.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.

Kementrian Kesehatan RI. (2022). Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan RI, 1–14. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Latifah, I. A. N. (2024). Status Gizi Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Genuk Kota Semarang. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Madiko, R. O. (2022). Hubungan Status Gizi Balita dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 155–164.

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

Nisa, N. S. (2020). Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 595–605.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuranti, A., Rahmawati, R., & Lyndon, A. (2025). Administratie: Jurnal Administrasi Publik PERAN PENYULUHAN DAN EDUKASI PROGRAM BANGGA KENCANA OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI DAERAH PEDESAAN INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT. 7, 11–18.

Permenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Edisi I, 1–13.

Putriana, D., et al. (2020). Edukasi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Jurnal FKM UMI.

Sulistiawati, S., Suhartono, B. Widjanarko, & Alfan Afandi. (2025). Gambaran Status Gizi dan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Pertanian. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1).

UNICEF, WHO, & Group, W. B. (2023). Levels and trends in child malnutrition: Key finding of the 2023 edition. Asia-Pacific Population Journal, 24(2), 51–78.

World Health Organization. (2018). Reducing stunting in children. Geneva: WHO.

World Health Organization. (2021). Levels and trends in child malnutrition. Geneva: WHO.

Vol. 1 No. 1 (2025): May

Downloads

Published

2025-05-31

Issue

Vol. 1 No. 1 (2025): May

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Senny Pratiwi, Fernanda Ilham Zulkarnaen, Nanda Nur Rizki Hamdani, Chica Istianie, Yuly Peristiowati (Author)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite

Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sebulu I. (2025). JIHS: Journal of Innovative Health Sciences, 1(1), 33-39. https://doi.org/10.5281/zenodo.16784226